Sejarah Perjudian Bola di Indonesia memang tak bisa dipisahkan dari perkembangan sepak bola itu sendiri. Sejak dulu, olahraga ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak heran jika perjudian bola pun menjadi salah satu hal yang sangat populer di tanah air.
Menurut Ahmad Bustomi, seorang sejarawan olahraga Indonesia, perjudian bola telah ada sejak zaman kolonial Belanda. “Pada awalnya, perjudian bola dilakukan secara informal antar warga dengan menggunakan uang sebagai taruhannya. Namun, seiring dengan perkembangan sepak bola di Indonesia, praktik perjudian ini semakin berkembang dan menjadi semakin terorganisir,” ujar Bustomi.
Salah satu contoh nyata dari sejarah perjudian bola di Indonesia adalah dengan adanya bandar bola. Bandar bola merupakan individu atau kelompok yang menyediakan layanan taruhan bola secara profesional. Mereka memfasilitasi taruhan antara para penjudi dan menentukan odds serta pembayaran yang harus diterima oleh pemenang.
Menurut Surono, seorang pakar hukum perjudian di Indonesia, perjudian bola secara formal pertama kali diatur dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 tentang Perjudian. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, praktik perjudian bola semakin sulit untuk diawasi dan dikendalikan oleh pihak berwenang.
Meskipun perjudian bola di Indonesia dilarang secara hukum, namun praktik ini tetap terus berlangsung hingga saat ini. Banyak orang yang tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dari perjudian bola, sehingga semakin sulit untuk memberantas praktik ini.
Dalam wawancara dengan salah satu penjudi bola yang enggan disebutkan identitasnya, ia mengaku bahwa perjudian bola merupakan bagian dari gaya hidupnya. “Saya sudah terbiasa dengan sensasi taruhan dan tidak bisa lepas darinya. Meskipun tahu risikonya besar, namun saya tetap melakukannya karena merasa senang dengan adrenalin yang ditimbulkannya,” ujarnya.
Dengan adanya sejarah perjudian bola di Indonesia yang begitu panjang dan kompleks, sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan langkah-langkah preventif guna mengurangi praktik perjudian ilegal. Bustomi menambahkan, “Pendidikan dan sosialisasi mengenai bahaya perjudian bola perlu ditingkatkan, agar masyarakat lebih sadar akan risiko yang ditimbulkannya.”
Sejarah perjudian bola di Indonesia memang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam budaya taruhan di tanah air. Namun, penting bagi kita untuk selalu ingat bahwa perjudian bisa merusak kehidupan seseorang dan tidak boleh dianggap remeh. Mari bersama-sama berjuang melawan praktik perjudian ilegal demi masa depan yang lebih baik.